Sabtu, 08 Mei 2010

Warga Minta Pengelolaan PAUD Bermutu

Kendati pendidikan anak usia dini (PAUD) dibutuhkan, warga meminta lembaga pendidikan itu dikelola dengan bermutu. Selama ini, banyak PAUD yang tidak berkwalitas. Warga menilai hal itu akan mempengaruhi pada hasil lulusan peserta didik. Untuk itu, warga berharap pendirian PAUD tidak hanya asal-asalan.

Ketua Pengelola PAUD Nurhidayah, Drs Ahmad Patoni, mengakui banyaknya lembaga pendidikan anak seperti PAUD, TK dan RA yang kurang dibarengi dengan kwalitasnya. Selama ini, para pendiri PAUD hanya berpikir bagaimana memfasilitasi anak-anak di lingkungannya yang belum memperoleh pendidikan.

“Yang namanya membangun lembaga pendidikan itu harus sudah siap segalanya. Yang harus dikedepankan adalah kwalitas pendidikan. Yang terdiri dari tenaga pendidik dan sarana prasarana,” lanjut dia. Selama ini, tak sedikit lembaga pendidikan itu tidak disertai oleh tenaga pendidik yang baik sarana belajar yang lengkap.


Dengan begitu, ia khawatir hal itu akan berpengaruh pada hasil pola pembelajaran yang salah pada anak. Karena dalam mendidik anak usia dini itu banyak berbeda dengan anak sekolah dasar dan menengah. “Kalau anak-anak usia dini, lebih terarah pada pendidikan dan bermain. Kalau siswa sekolah dasar pendidikannya saja,” terang Ahmad.


Untuk itu, pengelolaan PAUD yang dilakukannya lebih terarah. Dalam proses merintis PAUD tersebut, pihaknya telah memikirkan bagaimana pola pengembangan pada lembaga itu. Kemudian, kurikulum PAUD menjadi dasar awal dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Hal itu harus dilalui oleh para pengelola PAUD dalam mewujudkan hasil lulusan peserta didik yang berkwalitas pula.***

Tidak ada komentar: