Sabtu, 09 Januari 2010

PAUD Masih Belum Merata

KEBERADAAN pendidikan anak usia dini (PAUD) belum mengalami pemerataan. Sejumlah daerah seperti di perkampungan masih begitu minim dengan sarana dan prasana pendidikan anak di usia 0 hingga 6 tahun itu. Untuk itu, pendidikan di sana sangat membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Anggota Komisi IV DPRD Purwakarta, Sri Puji Utami, mengatakan, di wilayah perkotaan, pendidikan usia dini memang sudah cukup banyak. Dari mulai playgrup, taman kanak-kanak, dan PAUD sudah tersebar hingga tingkat RT dan RW. Namun, untuk di pedesaan masih kurang.

“Kalau di daerah perkampungan, lokasi pendidikan usia dini belum sampai satu desa satu lokasi. Masih ada desa yang belum memiliki sarana pendidikan seperti itu,” kata Puji. Menurutnya, untuk mengembangkan pendidikan usia dini membutuhkan peran masyarakat. Karena masyarakat yang lebih tahu dengan kondisi di lingkungannya.

Ia melihat, tak jarang juga PAUD sudah mulai dikembangkan di sekitar masyarakat. Di sana terdapat masyarakat sebagai inspirator telah berhasil mendirikan PAUD. Hasilnya pun mendapat respon dari masyarakat. Terbukti dengan banyaknya orang tua yang mendaftarkan anak-anaknya ke pusat pendidikan usia dini itu.

Hanya saja, Puji menilai keberadaan sarana pendidikan seperti itu belum sepenuhnya diperhatikan masyarakat. Masih banyak kondisi sarana pendidikan yang tidak layak digunakan. Bahkan tak sedikit pula lembaga seperti itu yang belum memiliki sarana dan prasarana pendidikan.

“Saya berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan pendidikan usia dini. Terutama di daerah kampung. Salah satunya dengan meningkatkan anggaran dana untuk bantuan PAUD,” lanjutnya.***

Tidak ada komentar: